Besilangan semburatMu dalam kabut Aku terpaku, aku terpana, aku larut di dalam nyanyian burung-burung
Gemuruh di dadaku sirna bersama keheningan rimba raya
Ketika aku mendengar suaraMu Bergema di ruang dalam jiwa, mengalir sampai ke ujung jemari
Aku mengepal, aku tengadah Rindu yang aku simpan membawa aku terbang, menjemput bayang-bayang
Senyap ditelan keheningan rimba raya
Apapun t'lah aku coba dan tak henti bertanya
Setiap sudut, setiap waktu tak surut 'ku mencari Ke mana, di mana aku lepas dahaga?
Kepada siapa aku rebah bersandar?
Tak mungkin kubuang rindu yang semakin dalam bergayut Hidupku memang milikMu, hanya untukMu
Ke mana, di mana aku lepas dahaga?
Kepada siapa aku rebah bersandar?
Tak mungkin kubuang rindu yang semakin dalam bergayut
Hidupku memang milikMu, hanya untukMu
Hidupku memang milikMu, hanya untukMu
ho... hanya untukMu
Cipt : Ebiet G. Ade
0 komentar:
Posting Komentar